Banyak
orang, terutama anak-anak dan remaja suka minum soda atau minuman
ringan yang berkarbonasi (carbonated soft drinks). Coca Cola, Pepsi
Cola, Fanta, and Sprite adalah minuman yang amat populer. Tapi, tahukah
mereka bahayanya bagi kesehatan mereka?
Menurut satu penelitian di Eropa, 1 minuman kaleng soda per hari bisa meningkatkan resiko penyakit diabetes / gula dan stroke.
Banyak
iklan minuman soda di TV membuat orang yakin bahwa minuman tersebut
tidak apa-apa. Keren dan tidak merusak kesehatan kita.
Banyak ahli yakin bahwa terlalu banyak
fruktosa dalam minuman ringan bisa meningkatkan tekanan darah yang
akhirnya menyebabkan jantung “terbakar” (heartburn). Soft Drink juga
menyebabkan Sindrom Metabolik/Pencernaan, termasuk kombinasi gejala
darah tinggi, kegemukan (obesitas), kolesterol tinggi, gagal ginjal, dan
perlawanan insulin (insulin resistance).
Terlalu banyak mengkonsumsi
Soda lonjakan gula darah dan insulin, yang dapat menyebabkan peradangan
dan resistensi insulin, yang keduanya dapat meningkatkan risiko stroke,
penyakit jantung, diabetes, obesitas dan kanker.
Dosis
besar fruktosa dari kedua sukrosa (gula dapur) dan sirup jagung fruktosa
tinggi mungkin sangat merugikan kesehatan Anda karena dapat menyebabkan
akumulasi metabolik racun lemak
perut metabolik, kelainan kolesterol – termasuk trigliserida tinggi dan
menurunnya tingkat HDL (kolesterol baik) – dan penyakit hati berlemak
yang berkaitan dengan nonalkohol.
Soda juga berhubungan dengan gejala
penyakit refluks gastro-esofagus, ketika kebocoran isi perut kembali dan
menyebabkan sensasi terbakar di kerongkongan. Sementara minum soda
tidak diketahui menyebabkan bisul, hal ini dapat menyebabkan gejala
memburuk.
Masih mau minum Soda?
Berikut Ini fakta mencengangkan mengapa Soft Drink sangat berbahaya
1.
Mengandung zat pewarna buatan, berbau kimia karbonat, asam fosfat,
pemanis, bahan pengawet dan kafein. Kandungan gulanya rata-rata sebesar
8-12 sendok teh, jumlah yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
2. Menguras kadar air dalam tubuh.
Pemrosesan gula tingkat tinggi dalam softdrink dapat diatasi dengan cara meminum 8-12 gelas air untuk setiap botol softdrink yang diminum.
3. Tidak bisa menghilangkan rasa haus.
4. Menghancurkan mineral penting dalam tubuh
Kekurangan mineral yang serius dapat menyebabkan penyakit jantung (kekurangan magnesium), osteoporosis (kekurangan kalsium) dan banyak lagi.
5. Dapat membersihkan karat
Softdrink bisa membersihkan karat pada bumper mobil dan benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan organ tubuh lainnya.
6. Mempengaruhi pencernaan.
Kafein dan jumlah gula yang tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya metabolisme dalam tubuh bisa terhambat.
2. Menguras kadar air dalam tubuh.
Pemrosesan gula tingkat tinggi dalam softdrink dapat diatasi dengan cara meminum 8-12 gelas air untuk setiap botol softdrink yang diminum.
3. Tidak bisa menghilangkan rasa haus.
4. Menghancurkan mineral penting dalam tubuh
Kekurangan mineral yang serius dapat menyebabkan penyakit jantung (kekurangan magnesium), osteoporosis (kekurangan kalsium) dan banyak lagi.
5. Dapat membersihkan karat
Softdrink bisa membersihkan karat pada bumper mobil dan benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan organ tubuh lainnya.
6. Mempengaruhi pencernaan.
Kafein dan jumlah gula yang tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya metabolisme dalam tubuh bisa terhambat.
Video di atas menunjukan efek bahaya cola-cola di dalam tubuh.
Jadi apakah anda masih mau meminum soft drink , Saat hal tersebut anda ketahui?